megapolitan.kompas.com/read/2014/11/10/20295561/Ini.Hasil.Observasi.RSUD.Koja.terhadap.Pria.Bertelur.
Sinin atau yang biasa disapa Kong Naim (62), lelaki yang mengaku bertelur. Gambar diambil pada Jumat (7/11/2014)
JAKARTA, KOMPAS.com � Hasil pemeriksaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja menunjukkan bahwa Sinin alias Engkong Naim (62) dalam kondisi sehat. Engkong Naim dirawat di rumah sakit setelah membuat heboh dengan mengaku bisa mengeluarkan "telur".
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka tidak menemukan gejala medis terkait kasus Engkong Naim. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja Dedi mengatakan, pemeriksaan medis hanya dilakukan di awal saja, oleh dokter bedah. [Baca: Pulang dari RS, Pria "Bertelur" Merasa Sehat dan Tidak Sakit]
Setelahnya, pihak rumah sakit hanya menunggu Engkong Naim "bertelur". "Hasil medisnya, dia sehat. Tidak ada gejala medis apa-apa. Dia di sini hanya menjalani observasi karena katanya bisa 'bertelur'. Jadi, tidak ada perawatan, hanya observasi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/11/2014) malam.
Observasi yang dimaksud adalah menunggu untuk membuktikan apakah dia dapat "bertelur" atau tidak. Ternyata, selama observasi, Engkong Naim tidak "bertelur".
RSUD Koja mengaku hanya menindaklanjuti instruksi dari Dinas Kesehatan DKI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara untuk mengecek kasus Engkong Naim. Selama berada di rumah sakit itu, Dedi melanjutkan, Engkong Naim cukup tenang di ruang perawatan. "Hanya menginap, makan, dan tidur saja," ujarnya sambil tertawa.
Sampai hari ini, Engkong Naim sendiri yang akhirnya memaksa untuk minta pulang. "Tadi dia minta pulang. Akhirnya kami pulangkan tadi pukul 14.30 dengan ambulans," ujar Dedi.
Dedi mengaku, rumah sakit tidak menyimpan "telur" milik Engkong Naim ataupun memeriksanya. "Itu mungkin ada di Sudin Kesehatan (Jakarta Utara). 'Telur' itu tidak ada di kami," ujarnya.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka tidak menemukan gejala medis terkait kasus Engkong Naim. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja Dedi mengatakan, pemeriksaan medis hanya dilakukan di awal saja, oleh dokter bedah. [Baca: Pulang dari RS, Pria "Bertelur" Merasa Sehat dan Tidak Sakit]
Setelahnya, pihak rumah sakit hanya menunggu Engkong Naim "bertelur". "Hasil medisnya, dia sehat. Tidak ada gejala medis apa-apa. Dia di sini hanya menjalani observasi karena katanya bisa 'bertelur'. Jadi, tidak ada perawatan, hanya observasi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/11/2014) malam.
Observasi yang dimaksud adalah menunggu untuk membuktikan apakah dia dapat "bertelur" atau tidak. Ternyata, selama observasi, Engkong Naim tidak "bertelur".
RSUD Koja mengaku hanya menindaklanjuti instruksi dari Dinas Kesehatan DKI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara untuk mengecek kasus Engkong Naim. Selama berada di rumah sakit itu, Dedi melanjutkan, Engkong Naim cukup tenang di ruang perawatan. "Hanya menginap, makan, dan tidur saja," ujarnya sambil tertawa.
Sampai hari ini, Engkong Naim sendiri yang akhirnya memaksa untuk minta pulang. "Tadi dia minta pulang. Akhirnya kami pulangkan tadi pukul 14.30 dengan ambulans," ujar Dedi.
Dedi mengaku, rumah sakit tidak menyimpan "telur" milik Engkong Naim ataupun memeriksanya. "Itu mungkin ada di Sudin Kesehatan (Jakarta Utara). 'Telur' itu tidak ada di kami," ujarnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Demikian artikel tentang Ini Hasil Observasi RSUD Koja terhadap Pria "Bertelur" ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ini Hasil Observasi RSUD Koja terhadap Pria "Bertelur" ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.